
triathlon-levis – Cara wudhu yang benar harus diketahui dan dipahami oleh setiap orang yang beragama Islam. Sebelum melaksanakan shalat, hal yang perlu dilakukan adalah berwudhu.
Wudhu sebagai bentuk menyucikan diri dari hadas kecil dan membersihkan najis kecil dalam tubuh. Sehingga setelah berwudhu, seseorang berada dalam keadaan suci dan bisa menunaikan ibadah seperti semestinya.
Pada dasarnya, wudhu terdiri dari 6 fardhu yang tak boleh terlewatkan. Diantaranya ialah niat, membasuh muka, membasuh tangan hingga siku, membasuh sebagian kepala, membasuh kaki sampai mata kaki dan tertib.
Lalu, bagaimana tata cara wudhu sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah?
Tata Cara Berwudhu
-
Niat Wudhu
Lafal niat wudhu: “Nawaitul wudhuu-a liraf’il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aalaa,” yang artinya adalah “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah.”
-
Basuh Telapak Tangan
Basuh telapak tangan termasuk ke sela-sela jari hingga bersih sebanyak 3 kali.
-
Berkumur
Berkumur 3 kali sambil membersihkan mulut dan gigi dari sisa-sisa makanan.
-
Bersihkan Lubang Hidung
Bersihkan lubang hidung hingga 3 kali, agar lubang hidung bersih dari kotoran.
-
Basuh Wajah
Membasuh wajah sebanyak 3 kali, dimulai dari dahi hingga dagu, serta hingga ke garis tepi dekat rambut.
-
Basuh Kedua Tangan
Membasuh kedua tangan sampai siku sebanyak tiga kali, dahulukan anggota tubuh sebelah kanan.
-
Mengusap kepala
Setelah membasuh kedua tangan, lalu mengusap sebagian kepala sebanyak 3 kali.
-
Mengusap Telinga
Selanjutnya adalah mengusap kedua telinga sebanyak tiga kali.
-
Basuh Kaki
Basuh kedua kaki sampai dengan di atas mata kaki, lakukan sejumlah 3 kali dan mulailah dari kaki kanan terlebih dulu.
-
Doa Setelah Wudhu
Lafal doa setelah berwudhu: “Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu, Allahummaj’alni minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”
Arti dari doa tersebut yakni “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”
Hal-hal yang Dapat Membatalkan Wudhu
- Keluarnya sesuatu dari dubur dan kemaluan, misalnya kencing, kentut, keluar mani, haid, dan lainnya.
- Hilangnya akal, misalnya pingsan, mabuk, maupun tidur yang pulas.
- Bersentuhan kulit dengan yang bukan mahram (menurut paham dari Imam Syafi’i).
- Menyentuh dan memegang kemaluan milik sendiri maupun orang lain.
- Jima’ atau bersetubuh, meskipun tidak mengeluarkan mani.
Baca Juga : Cara Cek Nomer Smartfren, Untuk Anda Yang Sedang Lupa
Itulah uraian cara wudhu yang benar, yang pastinya setiap orang beragama Islam harus mengetahuinya. Berwudhulah dengan benar, karena jika wudhu tidak sah, maka shalatnya pun jadi tidak sah.
Leave a Reply